Minggu, 06 September 2009

Suatu Saat Nanti...

Siulan biduan hati bersenandung desah menghela.
Melepas sejenak pikulan beban tersangga.
Sembari bersila menerawang sekitar leluasa
Tertegun menghisap puntung asap menganga

Sore itu sudah terlewatkan waktu.
Berkecamuk dengan bunyi hiruk pikuk sekitar menderu.
Tiada hari tuk menahan dan memikirkan pilu.
Bila asa mengganggu hatipun tak boleh ragu.

Di pondok kecil bertirai bambu tua usang
Sang kekasih hati sedang tulus menimang
Isakan si buah hati mengusik suasana tenang
Memekakkan pekatnya malam dengan taburan bintang

Bila nanti kau besar, bebaslah…ketusnya
Bila nanti kau dewasa, berbanggalah jati dirimu…cibirnya
Bila nanti kau besar, tegarlah…gumamnya
Bila nanti kau dewasa, hapuslah hidup lalumu…harapanya

Rela di masa usang ini berbanting tulang hidup
Menggagas cita tuk selayaknya membuahkan kagum
Terkesan nihil, tapi berusaha tuk sanggup
Senantiasa iringi jalan tuk mengakhiri hidup dengan senyum

( by Afha )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar