Kamis, 27 Agustus 2009

Terenggut Kalbu

Aku sakit...bila menatap lentik kilau matamu
Aku sakit...bila mengagumi indah senyummu
Aku sakit...bila diriku tidak berarti bagimu
dan aku sakit...bila kamu mencoba tuk mengobatiku

Dekapan sekilas rautan muka penuh harap sirna
Salahku terlalu memaksa kehendak hati leluasa
Disela langkah terbuai senandung asa
Bertuturkan hampa menggerumuni benak terluka

Hati bergumam syahdu tapi sedikit memilu
Terkesima jelas dan terkelabuhi jelas terharu
Hati bergumam kaku sambil diam terpaku
Menyesal jelas dan menggerutu di sudut waktu

Wahai kalbu yang rusak...apakah kamu layak??
Wahai kalbu yang goyah...apakah kamu jengah??

Secerca sinar harapan mulai pudar
Biarkan terlihat menggelepar di atas ratapan terkapar
Ku raih gitar dengan khayalan besar
Berharap renggutan kalbu mulai memudar...

( by Afha )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar